Fujianti Utami Putri (Fuji). Foto: Instagram @fuji_an

Eks manajer selebgram Fuji, Batara Ageng, sedang menjadi sorotan publik setelah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penggelapan senilai Rp 1,3 miliar.

Salah satu alasan yang diungkapkan adalah gaji bulanannya yang terbilang kecil, hanya sebesar Rp 500 ribu. Menurut Fuji, gaji ini sebagian besar digunakan untuk transportasi. Selain itu, Batara juga memiliki kesepakatan untuk mendapatkan 5-10 persen dari kesepakatan kerjasama dengan brand.

Fuji menjelaskan, "(Bulanan Rp 500 ribu) Transport ya mas. Kita udah ada kesepakatan berdua, kalau kita dapet kerjasama, dia akan dapat 5-10 persen dari berapapun yang aku dapet."

Dengan demikian, gaji bulanan dan ditambah dengan penghasilan 5-10 persen dari kerjasama dengan brand seharusnya sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Eks manajer.

Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa masalah penggelapan uang mungkin terjadi karena keinginan untuk gaya hidup mewah.

Tuntut Keadilan

Fuji telah menutup pintu damai bagi eks manajernya dan ingin membawa kasusnya sampai ke meja hijau. Kuasa hukum Fuji, Sandy Arifin, menyatakan, "Klien kami menyampaikan kepada penyidik bahwa case ini akan dilanjutkan sampai pengadilan."

Fuji sendiri menambahkan, "Aku mau keadilan buat aku, yang jelas aku pengen hati aku tenang, lega, pengen keadilan aja sih." Dengan demikian, Fuji bertekad untuk memperjuangkan kasus tersebut demi mendapatkan keadilan yang diinginkan.