Perjuangan Bara Valentino Kembali ke Afganistan Demi Ayah

Bara Valentino
Foto: Instagram

Jakarta - Aktor dan model Bara Valentino baru-baru ini berbagi pengalaman emosionalnya ketika harus kembali ke Afganistan akibat kondisi kesehatan ayahnya. Pada tahun 2023, Bara menjenguk ayahnya di Iran yang sedang menjalani perawatan medis. Tak lama setelah itu, sang ayah meminta Bara untuk pulang ke Afganistan.

Bara, yang dikenal lewat serial Harus Kawin, sempat ragu untuk kembali ke tanah kelahirannya karena situasi politik yang tidak menentu pasca-kembalinya Taliban ke kekuasaan. Ia mengungkapkan, “Tadinya aku ragu-ragu untuk mau pulang karena Taliban, pemerintahannya sudah berubah, takutnya nggak bisa balik lagi.”

Namun, pada tahun 2024, demi cinta dan tanggung jawab kepada sang ayah, dia pun memutuskan untuk terbang ke Afganistan. Perjalanan tersebut tidaklah mudah; saat mencoba kembali ke Indonesia, ia terpaksa ditahan oleh pihak imigrasi. "Sempat mau balik lagi ke Indonesia, sempat ditahan, ditanya sama Taliban, 'Kamu ngapain ke Indonesia?'. Awalnya mereka nggak percaya," jelas Bara.

Beruntung, Bara memiliki KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas) yang dikirim sebelumnya oleh kedutaan Afganistan di Jakarta, yang membantu memperlancar prosedur imigrasi. Setelah menunggu selama satu jam, ia akhirnya diizinkan pergi.

Selama tiga minggu di Afganistan, Bara merasa bersyukur bisa menghabiskan waktu dengan ayahnya. Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Hanya lima hari setelah kembali ke Indonesia, ia menerima kabar duka bahwa ayahnya telah meninggal dunia. "Kata-kata terakhir ayah (sebelum Bara kembali ke Indonesia), 'Jaga ibu kamu. Selalu akrab sama saudara-saudara', itu sih,” tuturnya sedih.

Sebagai anak bungsu, kenangan manis bersama orang tuanya selalu membekas di hati Bara. Ia mengungkapkan, "Saat terakhir aku bilang ke ayah dan ibu ya mungkin waktu kecil aku jarang bilang, tapi aku sayang banget sama ibu dan ayah. I love you gitu selalu."

Kini, setelah kepergian sang ayah, Bara merasakan kesedihan mendalam. "Ini adalah tahun pertama menjalankan Ramadan tanpa idola nomor satu di hidup. Ya pastinya sedih, sekarang alhamdulillah ayah sudah senang, nggak sakit lagi," ungkapnya.

Bara merasa bangga telah dapat memberikan yang terbaik untuk orang tua selama hidup mereka. "Alhamdulillah aku senang bisa memberikan. Ketika aku alhamdulillah merasa cukup sukses di sini, apa yang orang tua mau aku bisa kasih," tutupnya.