Bintang The Last of Us Bella Ramsey Buka Suara Soal Diagnosis Autisme

Bella Ramsey
Foto: Theo Wargo/Getty

Bella Ramsey, bintang muda dari serial HBO yang populer The Last of Us, baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia merupakan penyandang autisme dan menyebut diagnosis tersebut sebagai sesuatu yang "membebaskan."

Dalam sebuah wawancara dengan British Vogue, Ramsey, yang berusia 21 tahun dan menggunakan pronomina they/them, menjelaskan bahwa ia didiagnosis autisme saat syuting musim perdana serial tersebut. Diagnosis ini dipicu oleh asumsi seorang anggota kru yang memiliki anak autis bahwa Ramsey juga memiliki kondisi yang sama.

"Saya sudah sedikit membicarakan tentang neurodivergensi sebelumnya, tetapi entah kenapa saya selalu tidak ingin…," kata Ramsey. "Saya merasa saya tidak ingin mengatakan apa itu." Ia menambahkan bahwa label autisme telah sangat membantu dalam memahami dirinya sendiri, yang memudahkan untuk menjalani hari-hari yang sering kali terasa sulit.

"Diagnosis ini memungkinkan saya untuk melangkah melalui dunia dengan lebih anggun terhadap diri sendiri mengenai ketidakmampuan saya melakukan tugas sehari-hari yang tampaknya mudah bagi orang lain," ungkap Ramsey. Meskipun merasa terjebak dengan label terkait gender dan seksualitas, ia merasa lebih nyaman membahas diagnosis autisme yang memungkinkannya "melepaskan topeng" setelah memberi tahu orang lain tentang kondisi tersebut.

"Pengalaman saya dalam menjalani kehidupan adalah sebagai orang autis," katanya. "Tidak ada alasan bagi orang untuk tidak tahu."

Ramsey saat ini sedang bersiap untuk musim kedua The Last of Us, yang dijadwalkan tayang pada 13 April di HBO. Musim ini akan melanjutkan cerita Joel (Pedro Pascal) dan Ellie (Ramsey) yang berusaha beradaptasi dalam komunitas penyintas di Jackson, Wyoming. Ketika sebuah "peristiwa kekerasan" mengganggu kedamaian, Ellie akan memulai perjalanan untuk mencari keadilan dan penutupan.

Musim kedua juga mencetak sejarah dengan memperkenalkan versi Bahasa Isyarat Amerika (ASL) dari serial tersebut, yang bertujuan untuk membuat acara ini lebih inklusif dan dapat diakses oleh penonton dengan disabilitas pendengaran.

Naomi Waibel, SVP Global Product Management di Warner Bros. Discovery, menyatakan, "Kami sangat senang untuk memperluas program ASL kami dan memperkenalkan serial Original HBO pertama dalam ASL dengan The Last of Us. Ini adalah langkah berarti menuju pengalaman streaming yang inklusif."